Aku membencimu tanpa alasan.
Haruskah ada alasan seseorang membenci?
Aku hanya tidak suka denganmu.
Banyak orang yang mencintai tanpa alasan, pun juga tak butuh alasan.
Dan begitu juga aku, tak butuh alasan apapun bagiku.
Semua tentangmu aku tidak suka.
Bahkan namamu, tak suka aku menyebutnya.
Sekalipun tak pernah.
Aku hanya membencimu.
Membencimu dengan caraku.
Aku
membencimu.
Membencimu sesuai kadarnya, tidak berlebihan.
Aku masih takut apabila Tuhan membalikkan rasa benciku ini.
Aku harap tidak.
Untuk semua rasa muak terhadapmu, tak sekalipun ku ungkapkan langsung.
Diamku adalah jutaan makian untukmu.
Diamku adalah kekecewaan yang tak terbatas terhadapmu.
Diamku adalah caraku menghinamu.
Benar, setiap saat aku menghinamu.
Setiap saat aku diam terhadapmu.
Membencimu sesuai kadarnya, tidak berlebihan.
Aku masih takut apabila Tuhan membalikkan rasa benciku ini.
Aku harap tidak.
Untuk semua rasa muak terhadapmu, tak sekalipun ku ungkapkan langsung.
Diamku adalah jutaan makian untukmu.
Diamku adalah kekecewaan yang tak terbatas terhadapmu.
Diamku adalah caraku menghinamu.
Benar, setiap saat aku menghinamu.
Setiap saat aku diam terhadapmu.
Aku
membencimu
Aku
membencimu
Aku
membencimu
Tapi izinkanlah aku untuk tetap memilikimu...heee
ReplyDeletesalam bloger sister :))
Sabar dewi sabar !!
ReplyDeletefollow succes !!
Wah ,, Jagn benci aku Dongkkk,, ckckkc...
ReplyDeleteFollow done,, Follow Balik Juga yahhh..